Rabu, 27 Oktober 2010

Ajal--Ramon Damora


dikaukah itu atau kabut yang menyisih
ke sebalik lamun daun, sebab subuh
hanya mnuntun sembab embun

dikaukah itu atau ingkar fajar pada beranda
yang selalu setia menunggu kupu-kupu
membawa tamu dan debar bunga

dikaukah itu atau cemooh sepasang lilin
di talkin mataku: bahkan sembayang
bebayang pun belum redakan dosa sepi

dikaukah itu atau helai papirus, ranting
mulberi, yang menulis tadarus para nabi
rejah dari nafsu tergerus birahi

dikaukah itu atau liang koklea yang
mengubur lirih suara, sedang aku masih
tertatih mendengar ajal membisikkan cinta

Batam, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar